JoyNovel

Lisons le monde

Ouvrir l'APP
Suamiku Menikahi Wanita Muda

Suamiku Menikahi Wanita Muda

Auteur:Rosidawati20

Fini

Introduction
Anton Yang tak memiliki anak dengan Yana setelah menikah sepuluh tahun terpedaya oleh gadis muda. Ia selingkuh dengan Sara dan Sara hamil Yana memilih bercerai daripada suaminya selingkuh. Tapi saat perceraian terjadi ternyata dia hamil. Anton suaminya membujuk untuk bersama lagi, apa yang harus dilakukan Yana?
Afficher tout▼
Chapitre

Yana tak percaya dengan apa yang dilihat di hape suaminya. Ia bukan type istri yang suka mengintip kegiatan suaminya.

Tapi siang itu, hape Anton berdering. Sedangkan Anton sedang keluar rumah.

Panggilan itu tak disambut oleh Yana. Namun saat ia melihat nama pemanggilnya tertulis Saraku. Berdebar dadanya. Ingin menelepon balik, tapi tak sanggup jika benar yang bernama Saraku itu perempuan. Apalagi ada hubungan dengan suaminya

Tapi nggak mungkin. Anton tak pernah bertingkah aneh selama ini. Suaminya type setia. Mereka sudah saling mengenal satu dan lainnya sejak di bangku kuliah. Sepuluh tahun pada masa pernikahan menambah jumlah hitungan hari, Minggu, bulan dan tahun kebersamaan.

Anton teman sekampus tapi lain jurusan. Dan juga merupakan kakak tingkatannya. Setahu n mereka berteman. Empat tahun pacaran. Artinya ia sudah lima belas tahun mengenal suaminya.

Masa pertemanan, masa pacaran, sampai pada masa pernikahan tak ada gejala suaminya itu genit, apalagi mau selingkuh.

Tapi siapa Saraku itu?

Ting

Ting

Ada pesan masuk di hape Anton. Karena hati sudah tergoda oleh rasa penasaran nama Saraku di panggilan masuk tadi, maka Yana pun tak bisa merem tangannya untuk membuka layar WhatSaap hape Anton. Karena sudah saling percaya tak ada password pada hape suaminya. Begitu juga pada hapenya sendiri. Namun selama ini mereka tak saling mengintip hape milik pasangan mereka. Hal itu karena sudah saling percaya.

Tapi entah mengapa kali ini Yana tergelitik ingin melihat pesan yang sudah tercetak di layar ponsel suaminya itu.

Sepasang mata Yana terbelalak. Seluruh persendiannya serasa lungrah. Ia bagai tak memiliki tulang penyanggah di tibuhnya. Terduduk tak berdaya di tepi tempat tidur.

"Mas jangan lupa pesananku, ya, sayang. Bawakan aku sate ayam di tempat biasa kita makan, nih dedeknya nendang nendang minta mamam date,"

Isteri mana yang tak gemetar jika di layar hape suaminya tertulis pesan demikian?

Dedek nendang nendang minta mamam. Apa artinya.?

Pikiran Yana berlari ke sana kemari dengan liar. Menebak sesuai arahan kalimat di WhatSaap untuk suaminya.

Dedek itu panggilan untuk anak kecil.

"Mas jangan lupa pesanaku, ya sayang bawakan aku sate ayam di tempat biasa kita makan, nih dedeknya nendang nendang minta mamam ..."

Berarti mereka biasa makan sate ayam bersama. Kini si Sara minta dibawakan sate karena dedeknya nendang nendang minta mamam.

.

Masa pertemanan, masa pacaran, sampai pada masa pernikahan tak ada gejala suaminya itu genit, apalagi mau selingkuh.

Tapi siapa Saraku itu?

Ting

Ting

Ada WA di hape Anton. Karena hati sudah tergoda oleh rasa penasaran nama Saraku di panggilan masuk tadi, maka Yana pun tak bisa merem tangannya untuk membuka layar WhatSaap hape Anton.

.

Isteri mana yang tak gemetar jika di layar hape suaminya tertulis pesan demikian?

Dedek nendang nendang minta mamam. Apa artinya.?

Pikiran Yana berlari ke sana kemari dengan liar. Menebak sesuai arahan kalimat di WhatSaap untuk suaminya.

Dedek itu panggilan untuk anak kecil.

"Mas jangan lupa pesanaku, ya sayang bawakan aku sate ayam di tempat biasa kita makan, nih dedeknya nendang nendang minta mamam ..."

Berarti mereka biasa makan sate ayam bersama. Kini si Sara minta dibawakan sate karena dedeknya nendang nendang minta mamam.

Bagai tersengat kalajengking Yana saat menyadari dan mencarti arti secara detail, apa maksud dari kalimat itu.

Sara hamil?

Ia dedeknya nendang nendang. Itu artinya kehamilannya sudah memasuki angka enam bulan.

Ada hubungan apa antara Sara dengan suamiku? Kenapa minta dibelikan sate?

"Oh!". Tiba tiba saja seluruh tubuh Yana menegang. Pikirannya semakin liar merambah ke sana ke mari. "Anton dan Sara ...?"

Oh nggak mungkin! Yana membantah suaminya ada hubungan dengan Sara, hingga si Sara minta dibelii sate karena bayi dalam kandungannya yang ingin makan sate.

Muda mudahan saja orang salah kirim pesan, dan nyasar ke hape Anton.

Sebaiknya aku pura pura tak tahu tentang pesan di hape itu. Tapi tak mungkin. Anton pasti tahu jika pesan di hapenya telah ia buka. Kan ada contreng dua garis biru.

Aduh bagaimana ini?

Kenapa aku bingung toh harusnya Anton yang ketakutan jika benar dia selingkuh ketahuan aku.

Selagi Yana kebingungan memegang hape Anton, terdengar deru mobil memasuki halaman. Pasti itu suaminya. Ia tadi pamit keluar untuk nyuci mobil.

"Assalu'alaikum ...' suara Anton.

Karena panik Yana reflek menekan tanda off pada hape suaminya, dan langsung memasukkannya ke kantong baju santainya.

"Wa'alaikum salam ..." Yana keluar kamar menyambut Anton.

"Kenapa kamu kok pucat sayang?" Anton merangkul pundak Yana dan tangannya membelai pipi isterinya

Saat itu Yana merasa sangat diperhatikan. Jika suami selingkuh biasanya tak perduli pada isterinya. Tapi Anton terlihat begitu sayang dan perduli pada Yana. Jadi manamungkin selingkuh dengan wanita lain?

Benar mungkin panggilan masuk dan pesan tadi salah sambung. Alias nyasar. Tepis Yana merasa lega.

"Heh kok jadi ngelamun?" Dengan gaya nakal tangan Anton menoel ujung hidung Yana yang mancung. Dan sebelum isterinya membuka suara ciuman manis mendarat ke bibir Yana.

Ciuman sekilas tanpa balasan dari Yana yang perasaannya tak menentu. Tapi cukup mengesankan betapa suaminya menyayanginya.

Yana tersenyum.

Anton melepaskan rangkulannya di pundak Yana

"Lihat hapeku sayang?"

Yana bingung, dan reflek menggeleng.

"Pasti hilang di tempat bengkel tadi. Ya sudalah aku mau lapor ke gerainya supaya dibuatkan nomor yang sama, " ujar Anton bersiap untuk keluar rumah lagi.

"Sekarang?" Yana menatap Anton.

"Ya karena aku harus segera ganti hape lagi, " angguk Anton.

"Nggak makan dulu?" Yana sudah mempersiapkan makan siang suaminya. Jika hari Minggu begini ia akan ke dapur untuk membuat masakan kesukaan Anton.

"Nggak usah, sekalian aku ketemu relasi dan makan siang bersama, " tanpa menunggu Anton mencium dahi Yana dan melangkah ke depan.

Yana mengikuti Anton ke halaman dan melepaskan suaminya pergi bersama mobilnya.

"Ya Allah maafkan hamba telah menyembunyikan hape suami dan mencurigainya ...' Yana menyesal telah lancang membuka hape suaminya, kalau dirinya tak tergoda oleh nama Sara, tak akan membuat Anton harus mengurus nomor hapenya ke gerai, dan membeli hape baru

*

Di halaman rumah minimalis Anton mematikan mesin mobilnya dan bergegas turun dari mobil. Tangan kanannya menenteng plastik berisi makanan dan dari dalamnya tersembul tusukan sate.

Pintu terbuka Sara wanita muda sedang mengandung itu menyambut Anton dengan manja menggelayut di lengan lelaki itu

"Assalamu'alaikum sayangnya Papa ..." Anton mencium perut Sara dan mengelusnya, " mau sate ayam ini Papa bawa sate ayam yang paling enak di dunia ...'

Sara tersenyum mengelus rambut Anton yang masih menciumi perutnya.

"Udah ah, Mas geli tahu ..." Tertawa manja menggoda Sara menjauhkan perutnya dari Anton.

'Kalau begitu sekarang Mamanya Dedek ajah yang aku cium ..." Dan benar Anton langsung mencium kedua pipi Sara penuh rasa rindu, padahal tiap hari bertemu.

"Mas Anton genit, ah ..." suara Sara begitu manja, tapi tetap bergelayut manja di lengan Anton.

"Nggak boleh genit ke isteri sendiri?" Anton menatap perempuan muda usia dua puluh satu tahun itu.

Sara tersenyum dan membalas ciuman Anton.

"Nah gitu dong kalau suami mencium harus direspon ..." Anton menatap mesra Sara.

"Apakah Mas sama Bu Yana juga begitu dulu waktu muda?" Sara ingin tahu.

"Kalau kita lagi berdua nggak boleh sebut yang lain " Anton mengingatkan

"Ya deh ..."

"Yang jelas kamu sangat istimewa untukku ..."

"Sungguh?' Yana merajuk.

"Serius, " angguk Anton

Sara sangat tersanjung mendengar curahan hati Anton. Ia tahu anak dalam kandungannya yang membuat lelaki itu begitu memujanya. Maklum suaminya yang sudah. Berumur tiga puluh tujuh tahun belum juga punya anak dengan iterinya

Setelah itu mereka berpelukan menuju ke ruang makan. Mereka makan siang bersama. Saling menyuapi.

Di rumah yang lain yang lebih besar dari rumah Sara, duduk sendirian Yana menikmati makan siangnya. Sop wortel iris kecil filet ayam dan sambel tomat kesukaan Anton hanya dinikmatinya sendiri.